CARA MENULIS TABEL DAN GAMBAR
5.1 Penulisan Tabel
Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk me-nyajikan data statistik dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca akan dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat, dan mencari hubungan-hubungannya.
Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide. Memasukkan terlalu banyak data dalam suatu tabel dapat mengurangi nilai penyajian tabel. Lebih baik menggunakan banyak tabel daripada menggunakan sedikit tabel yang isinya lerlalu padat. Tabel yang baik harus dapat menyampaikan ide dan hubungan-hubungannya secara efektif. Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah halaman), maka tabel harus ditempatkan pada halaman tersendiri; dan jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman) sebaiknya diintegrasikan dengan teks
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perujukan. Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian kepala tabel (termasuk teksnya) harus diulang pada halaman selanjulnya. Akhir tabel pada halaman pertama tidak petlu diberi garis horisontal. Pada halaman berikutnya, tuliskan Lanjutan Tabel... pada tepi kiri, tiga spasi dari garis horisontal teratas tabel. Hanya huruf pertama kata tabel dilulis dengan menggunakan huruf besar. Kata “Tabel" ditulis di pinggir, diikuti nomor dan judul Tabel. Judul tabel ini dilulis dengan huruf besar pada huruf pertama setiap kata kecuali kata hubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik. Berilah jarak 3 spasi antara teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab tempat tabel itu dimuat dan nomor urutnya dalam bab yang bersangkutan. Dengan demikian, untuk setiap bab, nomor urut tabel dimulai dari nomor 1.
Contoh:
Tabel 4.1 Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa PBS FKIP Universitas Jambi Tahun 2003
Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa PBS FKIP Universitas Jambi Tahun 2003 terletak pada Bab IV nomor urut yang pertama. Pengacuan tabel menggunakan angka, bukan dengan menggunakan katla tabel di atas atau tabel di bawah.
Garis yang paling atas dari tabel diletakkan 3 spasi di bawah nama tabel. Kolom pengepalaan (heading), dan deskripsi tentang ukuran atau unit data harus dicantumkan. Istilah-istilah seperti nomor, persen, frekuensi, dituliskan dalam bentuk singkatlan/lambang: No., %, dan f. Data yang terdapat dalam tabel ditulis dengan menggunakan spasi tunggal. Garis akan digunakan jika dipandang lebih mempermudah pembacaan tabel, tetapi garis vertikal di bagian kiri, tengah, dan kanan tabel tidak diperlukan.
Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan mengenai nama akhir penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman tabel asli di bawah tabel dengan jarak tiga spasi dari garis horisontal terbawah, mulai dari tepi kiri. Jika diperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir tertentu yang terdapat dalam tabel, gunakan simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk superskrip. Catatan kaki untuk tabel ditempatkan di bawah tabel dua spasi di bawah sumber, bukan pada bagian bawah halaman.
Contoh:
Tabel 3.1 Keterlibatan Lulusan dalam Program-program Pengembangan Staf
Kegiatan | Peranan Lulusan | Relevansi | ||||||
P | Pb | Pan | PI | R | TSR | TR | ||
% | % | % | % | % | % | % | ||
Seminar (90,0%)*) Penataran/Latihan dalam jabatan (78,9%) Lokakarya (70,0%) Kursus (38,9%) Kegiatan Lain (13,3%) | 57,8 3,3 34,4 6,7 14,4 | 65,6 21,1 34,4 6,7 24,4 | 40,0 50,0 22,2 5,5 14,4 | 31,1 31,1 8,9 Ttd 6,4 | 46,1 57,6 53,3 66,7 Ttd | 51,9 28,8 40,7 27,8 3,1 | Ttd 10,0** Ttd Ttd Ttd | |
Catatan P = Peserta TSR = Tidak selalu relevan
Pb = Pembicara TR = Tidak relevan
Pan = Panitia Ttd = Tidak tersedia data
Pl = peran lain R = Relevan
*) Angka-angka dalam kurung menunjukkan persentase yang memberikan jawaban.
**) Sejumlah 10% lagi dari peserta kegiatan ini menyatakan bahwa hal itu tidak relevan dengan bidang keahlian mereka. Alasan-alasan yang diberikan antara lain bahwa kuliah-kuliah yang diberikan kadang-kadang sangat berbeda dengan bidang keahlian baru lulusan yang mereka peroleh dalam pendidikan di luar negeri.
5.2 Penyajian Gambar
Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sket, diagram, bagan, dan gambar lainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat dengan mudah dipahami. Gambar tidak harus dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan untuk menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat digunakan untuk menyajikan data statistik berbentuk grafik.
Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan seperti berikut.
1) Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya. Cara penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel.
2) Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual.
3) Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapat mengurangi nilai penyajian data,
4) Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus ditempatkan pada halaman lersendiri.
5) Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar.
6) Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan menggunakan kata gambar di atas atau gambar di bawah.
7) Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada penomoran tabel.
sinking |
upwelling |
I |
II |
III |
IV |
V |
VI |
VII |
VIII |
IX |
X |
XI |
XII |
Bulan |
Gambar 1 Perkembangan Debit Air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar